“SAAT ini harga sangat tinggi. Untuk pulsa Rp 5 ribu saja, pengecer harus membeli ke sub distributor seharga Rp 6.100. Kalau mengecer lagi, harus dijual berapa?” protes seorang pengecer pulsa bernama Fredy di kawasan Pasar Cikini, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2011).
Fredy menuturkan, akibat ulah nakal distributor tersebut, ia mengaku kehilangan banyak konsumen. Sebab, jika harus nekat membeli stok pulsa super mahal itu, pelanggan di konter miliknya mengaku enggan. Padahal, dalam sehari saja, Fredy mengaku memiliki langganan pulsa XL sebanyak 50 orang.
“Pihak XL sebaiknya turun tangan. Kalau ini dibiarkan, saya khawatir pelanggan setia XL akan beralih ke operator lain,” kata dia.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Direktur Utama XL Hasnul Suhaemi sepertinya merespons keluhan yang disampaikan Fredy.
“Toko mana yang kekurangan pulsa?” tulis Hasnul dalam pesan singkat yang diterima Monitor Indonesia, Senin (18/7/2011)