Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Ulah Suporter Bebal, Izin Liga 1 Terancam Tidak Dikeluarkan Pihak Kepolisian

27 April 2021   06:05 Diperbarui: 27 April 2021   06:11 339 18
Piala Menpora 2021 yang notabene adalah kompetisi pra musim sebelum dimulainya kompetisi sesungguhnya, yakni Liga 1 2021/2022, berakhir sukses. Adanya ketakutakan kalau adanya kompetisi Piala Menpora 2021 akan menjadi salah satu cluster baru Covid-19 pun tak terbukti, berkat penerapan protokol yang ketat serta kedisiplinan atlet dan panitia yang bertugas.

Final leg kedua Piala Menpora 2021 yang mempertemukan dua klub besar di Indonesia, Persija Jakarta dan Persib Bandung, berakhir dengan kemenangan Persija Jakarta dengan skor 2-1. Hasil ini membuat Persija keluar sebagai juara Piala Menpora 2021, setelah sebelumnya di leg pertama Andritany dkk berhasil melumat Persib 2 gol tanpa balas. Jadi, Persija juara dengan agregat skor 4-1.

Awalnya, saya ingin menganggit artikel mengenai persepsi para suporter di Indonesia, yang bisa dibilang salah mengartikan arti "Turnamen Pra Musim". Hal itu terlihat dari besarnya tuntutan suporter untuk tim yang sedang bertanding di Piala Menpora 2021 ini. Seingat saya, ada beberapa kelompok suporter yang protes karena hasil buruk yang tim mereka alami di Piala Menpora 2021 dan bahkan meminta pelatih mereka mundur.

Namun, artikel itu urung saya buat karena sepertinya para suporter ini pun tak akan mengerti apa yang coba saya bahas, jadi percuma. Hal itu dikarenakan mayoritas suporter di Indonesia masih belum bisa berpikir kearah sana. Bagaimana tidak, jangankan mau kearah sana, setelah pertandingan Persija vs Persib usai, bisa terlihat bagaimana mengecewakannya aksi dari kedua kubu suporter.

Pertama, dari kubu Jakmania, melakukan konvoi serta memenuhi jalan MH Thamrin kea rah Bundaran Hotel Indonesia. Tak hanya itu, ada beberapa dari mereka yang menyalakan flare di jalan raya. Kejadian ini pun langsung membuat polisi turun tangan membubarkan massa yang ada.

Hal ini sejatinya miris, sebab sebelumnya sudah ada imbauan dari Akhmad Hadian selaku Ketua OC Piala Menpora, agar suporter tidak melakukan aksi konvoi juara yang berpotensi besar menimbulkan kemacetan dan kerumunan.

Kedua, dari pihak Bobotoh, melakukan aksi yang sungguh tidak terpuji, dengan melakukan penyerangan ke kantor Graha Persib, sebagai aksi protes dari kegagalan Persib meraih gelar juara turnamen PRA MUSIM, tuh saya capslock biar jelas.

Tak sampai disitu, aksi anarkis mereka pun kian berlanjut hingga melakukan penyerangan terhadapa beberapa kendaraan bermotor plat B yang ada di Kota Bandung. Bahkan menurut Instagram @pengamatsepakbola, salah satu korban dari penyerangan ini adalah keluarga salah satu pemain Persib itu sendiri, yakni Aqil Savik.

Sejatinya, kedua hal yang dilakukan oleh kelompok suporter di atas benar-benar sangat mengecewakan. Selain karena kesalahan persepsi salah yang menganggap Piala Menpora 2021 ini setara dengan AFC Cup, mental pembangkang dan mental kriminal masih lengket kepada suporter di Indonesia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun