Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, dan ‘tak ada pernah melihat secuil terang seperti kelereng, seperti sebutir beras. Mereka yang diam di negeri kekelaman terlempar, ke dalam segala kegagalan dan kemustahilan di bawah bendera kelaparan, atasnya ‘tak pernah sekalipun bersinar. Telah hancurnya tembok pertahanan bernama kepatriotan, dan tersisah banyak panda-panda makar. Hanya ejekan dan cibiran dari dunia bias di luarnya. Tak ada kharisma, sama sekali tak berwibawa. Engkau telah menimbulkan banyak persoalan layaknya keledai, dan dukacita yang menusuk-nusuk tajam langsung ke dada para pejuang, amat sangat menyesakkan!.