Hubungan antara pers dengan pemerintah sering disebut “Love and hate Relationship” Siapapun yang menjadi presiden akan merasakan situasi dari dua kutub tersebut. Namun kebebasan pers tetap harus dijamin sebagai pilar kematangan sistem demokrasi dan menjadi hadiah manis bagi rakyat. Pers yang kritis itu baik, namun tidaklah perlu menebarkan rasa kebencian di kalangan rakyat kepada pemimpinnya, karena bagaimanapun juga pemimpin bangsa sejatinya telah berusaha yang terbaik untuk rakyat, Hal ini disampaikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri acara peluncuran buku “SBY dan Kebebasan Pers” di Grand Hyatt, Jakarta, Jum’at 5 september 2014 lalu