Seorang teman suatu kali pernah menyatakan kesulitannya memahami Allah yang menjadi seorang manusia dan mati di kayu salib. "Itu merupakan penghinaan yang begitu besar!", demikian ucapnya. Hal ini tentu saja dapat dipahami. Baginya, Allah adalah begitu transenden dan terpisah jauh dari kita.
KEMBALI KE ARTIKEL