Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Pujilah Tuhan Hai Jiwaku

10 Januari 2021   19:34 Diperbarui: 10 Januari 2021   19:40 653 0
Bacaan: Mamzur 104:1-5

Saudara yang dikasihi Allah,
Hanya mereka yang percaya kepada Tuhan mengakui bahwa alam semesta dengan segala keindahannya diciptakan dan dipelihara Tuhan. Mazmur ini mengajak kita untuk memuji Tuhan yang menciptakan terang sampai manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah seperti dicatat Kejadian 1-3. Pemazmur menegaskan bahwa Tuhan hadir dan berkuasa penuh dalam hidup manusia. Alam semesta dilihat sebagai tempat kediaman Allah Sang Pencipta yang dengan kuasaNya unsur-unsur alam bekerja bagi kemuliaan-Nya.

Allah menciptakan stabilitas dengan menempatkan bumi berputar pada porosnya, air yang mengalir pada batas-batasnya, pemeliharaan Tuhan yang memberi makan bagi segala makhluk hidup serta yang menghembuskan roh pada manusia dan mengambil roh manusia itu  seturut kehendakNya sehingga manusia yang dari debu kembali menjadi debu (ay. 29-30). Dengan merenungkan semua karya Tuhan yang mengagumkan itu,  kita bersukacita dan terus memuji Tuhan selamanya (ay. 34-35).

Bersyukur dan memuji Tuhan selalu mudah dikatakan tetapi jadi tantangan saat menjalani kehidupan. Mengapa? Sebab apa yang dikatakan pemazmur berbeda jauh dengan kehidupan kita hari-hari ini. Kita menghadapi kemarau panjang, banjir, gempa bumi atau ledakan gunung berapi serta kerusakan alam. Sekarang ini, pandemi global telah mengakibatkan aktivitas manusia dibatasi, ekonomi keluarga merosot dan lonjakan kematian yang tak terkendali. Kenyataan berat yang kita hadapi sekarang tidak dapat kita sikapi secara negatif dan menjadikan kita meragukan kuasa Allah.

Apakah kita benar-benar percaya kepada Tuhan Yesus dan mengikuti-Nya dalam suka duka hidup? Tuhan berkata bahwa mengikutiNya bukan berarti tanpa masalah.  Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk siap menghadapi masalah yang datang  seperti dikatakan dalam Matius 8:20 : "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Meski ada masalah namun fokus kita jangan pada masalah sehingga kita lebih mengutamakan masalah kita dibanding taat pada Tuhan Yesus seperti dikatakan  Tuhan: Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka (Matius 8:22).

Sebagaimana pemazmur memuji Tuhan yang hadir dan berkarya dalam hidupnya, maka yang sama harus kita lakukan sebab nyata kuasa Allah yang melindungi kita bahwa yang percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16). 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun