Puji syukur jika malam ini kita dapat bersekutu bersama untuk mengucap syukur dan merenungkan kasih Allah yang telah datang menjadi Juruselamat melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Kita bersyukur bahwa Allah peduli atas hidup manusia sekarang dan di masa yang akan datang. Kita bersyukur bahwa Allah menyatakan karya selamatNya kepada mereka yang mengasihiNya.
***
Kota Nazaret, adalah desa kecil di Galilea, tempat dimana Maria menerima pesan dari malaikat dan tempat Yesus bertumbuh menjadi besar selama 30 tahun. Ada anggapa bahwa tidak ada sesuatu yang baik datang dari wilayah Galilea (Yohanes 1:46). Bahkan Tuhan Yesus sendiri ditolak (Lukas 4:29) dan karena ketidakpercayaan mereka tidak banyak mujizat terjadi di sana (Matius 13:58).
***
Justru di desa Nazaret itu, malaikat Tuhan datang. Utusan Allah Mahakuasa yang ditugaskan menyampaikan pesan sorgawi: Allah mengasihi manusia dan karena kasihNya Allah menjadi manusia untuk menebus manusia yang berdosa dan menyelamatkan manusia dari kutuk dosa dan kebinasaan kekal. Kebenaran yang tidak mudah dimengerti oleh pikiran manusia yang terbatas. Kebenarannya ada logika manusia dan ada juga logika iman. Percaya kepada Allah tidak perlu saudara pertentangkan. Saudara percaya orang buta bisa memainkan musik. Atau anjing bisa membantu manusia.
Kepercayaan kepada Allah Mahakuasa bukan hanya tertuju pada firmanNya yang memandu pola hidup kita setiap hari dan interaksi kita dengan sesama. Kepercayaan kepada Allah juga termasuk bagaimana seseorang memberi diri untuk mengerti maksud Tuhan dan terlibat di dalamnya.
***
Maria mendengar dan menerima pesan sorgawi dengan mencari tahu bagaimana karya keselamatan Allah itu terjadi seperti perkataan Maria kepada malaikat : "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"Â (Luk 1:34)Â Apakah ada cara lain seorang wanita dapat hamil selain dengan proses biologis suami dan istri? Cara manusia ataukah cara Tuhan?
***
Dalam hal ini kita menjadi mengerti bahwa peristiwa natal merupakan karya Allah bagi manusia. Allah yang berkehendak agar hidup manusia diselamatkan. Malaikat menjelaskan bagaimana kelahiran Yesus terjadi  "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Lukas 1:35).
***
Bukan perkara yang baru, tetapi sudah  terjadi pada Elisabet, perempuan mandul yang hamil oleh kuasa Roh Kudus (Lukas 1:36). Penyampaian malaikat merupakan kehendak Allah yang hanya dapat disikapi dengan iman; dalam percaya penuh; tidak ada keraguan. Maria mengimani apa yang dikatakan malaikat Tuhan: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu  (1:38). Maria  memberi diri  untuk melayani  lewat hidupnya. Maria tidak ragu dengan firman Tuhan yang didengar dan diterimanya. Tidak ada konflik batin. Tidak ada peperangan rohani: mau atau tidak. Siap jadi hamba-Nya.
***
Malam ini kita menyambut Natal Yesus Tuhan kita yang hidup di tengah duka yang terjadi di Serang, Banten dan Lampung Selatan yang terkena musibah tsunami. Beberapa waktu lalu peristiwa yang sama terjadi di Palu, Donggala dan Petobo. Musibah di darat. Musibah di udara sebagaimana jatuhnya pesawat Lion Air. Sungguh air mata manusia jatuh bercucuran. Dukacita datang silih berganti. Tak ada kuasa manusia  dapat mencegah musibah dan menghalangi maut mengerikan. Kita hanya dapat bersimpati dan berdoa agar semua korban.