Berbagai tulisan mengenai surat KPSI ke AFC telah diulas di kompasiana. Tergoda pula saya untuk sedikit menulis analisa saya. Reaksi yang ditunjukkan KPSI atas surat AFC sebelumnya sungguh di luar dugaan saya. Awalnya saya mengira KPSI sudah menyiapkan langkah-langkah yang cukup elegan dan mematikan apabila suatu saat diberi surat peringatan baik oleh AFC maupun FIFA. Menurut saya, apa yang tertuang dalam surat KPSI tersebut memang menggambarkan keadaan yang sebenarnya, dengan bahasa yang sangat lugu dan vulgar. Secara gamblang KPSI telah menceritakan keberhasilan atas "pemboikotan" mereka selama PSSI dipimpin Djohar Arifin. Dengan membeberkan kembali hasil-hasil buruk yang dicapai Timnas selama "pemboikotan" itu berlangsung.