Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

The Black Codes; “Musuh Besar” Kaum Negroid

27 Februari 2015   15:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:25 187 0


Kebangkitan industri kapasyang berkembang secara luar biasadi Selatan, dirangsang oleh pengenalanjenis kapas baru dan penemuanmesin pemisah biji kapas oleh EliWhitney pada 1793. Sensus pada 1860 menunjukkan bahwa ada hampir 4 juta budak dari total populasi 12,3 juta orang di 15 negara bagian yang mengizinkan perbudakan, hanya minoritas kecil orang kulit putih wilayah Selatan yang memiliki budak. Pada saat itu terdapat 385.000 pemilik budak dari sekitar 1,5 juta keluarga kulit putih. Lima puluh persen pemilik budak ini memiliki tidak lebih dari lima budak. Dua belas persen memiliki dua puluh atau lebih budak, menggambarkan transisi petani menjadi pemilik perkebunan. Tiga perempat dari keluarga kulit putih di bagian Selatan, termasuk ”orang kulit putih yang miskin.” mereka yang berada di kelas terbawah rakyat wilayah Selatan, tidak memiliki budak.

The Black Codes adalah peraturan yang melegalkan adanya perbudakan yang isinya di antaranya melindungi hak milik budak,mengawasi setiap kemungkunan timbulnya gerakan-gerakan Negro yang dapat membahayakan kedudukan para pemiliknya. Para budak dilarang mengadakan perjanjian dengan siapapun. Seorang budak tidak boleh melakukan kekerasan terhadap orang kulit putih tapi sebaliknya pembunuhan yang dilakukan oleh warga kulit putih terhadap kulit hitam tidakah dianggap sebagai suatu perbuatan kriminal, hukuman yang diterima budak paling ringan adalah dipekerjakan kembali di tempat yang pekerjaannya berat tetapi ada juga budak yang mengalami penyiksaan bahkan dihukum mati karena yang melanggar peraturan tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun