Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Jauhi Junk Food Kalau Ga Mau Gendut

23 Juli 2010   18:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:38 1367 0
Makanan yang dikategorikan sebagai junk alias sampah adalah makanan yang jumlah kandungan nutrisinya terbatas. Vitamin, protein, mineral dan seratnya rendah; tapi mengandung garam, gula, lemak dan kalori tinggi.

Sebenernya sih ga bakal bikin gendut aja, tapi bisa menimbulkan efek bahaya lain. Misalnya, tekanan darah tinggi, gangguan jantung, dan kanker. Hii!

Meskipun sudah banyak yang mengetahui tentang bahaya junk food, tapi mereka tetap saja mengonsumsi makanan sejenis. Saya sendiri masih suka makan, meskipun tidak begitu sering. Meskipun dinamai makanan sampah, tapi harus diakui, rasanya cukup ramah di lidah. Apalagi restoran cepat saji yang menyediakan makanan ini tersebar dimana-mana, bagaikan kuman. Mereka (baca: restoran fast food a.k.a junk food) tidak hanya menjual makanan, tapi juga menjual gaya hidup, fasilitas, dan kenyamanan. Lihat saja, rata-rata outlet junk food menyediakan fasilitas internet gratis dan buka 24 jam. Tentu orang betah berlama-lama nongkrong di sana.

Curangnya lagi, mereka tidak mencantumkan Informasi Nilai Gizi pada daftar menu. Kalau saya perhatikan, di Indonesia memang jarang ada restoran yang mencantumkan indeks tersebut. Padahal sudah menjadi hak konsumen untuk mengetahui informasi tentang makanan yang akan dikonsumsi. Beberapa produsen fast food memang memberi informasi mengenai kandungan gizi makanan kepada publik. Tapi itupun tidak langsung dicantumkan di menu, melainkan dipampang di website resmi mereka saja. *Berapa banyak sih orang yang mau repot-repot nanya mbah google tentang informasi nilai gizi junk food? Ugh! -.-*

Sekedar buat gambaran, saya tulisin juga Informasi Nilai Gizi beberapa makanan yang diproduksi KFC. Kandungan produk dari produsen lain seperti McDonald, A&W dan lain-lain, kurang lebih sama.

Produk : Original Recipe Chicken

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun