Bukankah seharusnya sebutan ikan itu pada umumnya menunjuk pada hewan yang hidup di air? Ikan air tawar, asin, payau, di laut maupun di darat.
Ternyata bahasa Melayu dialek Manado terkait sebutan ikan ini memang terpengaruh oleh bahasa Minahasa yang dipakai oleh mayoritas penduduk asli yang mendiami atau dominan di wilayah tersebut (se makatana=pemilik tanah)
Orang berbahasa Minahasa menyebut "sera" (ikan) untuk segala jenis hidangan makanan yang berbahan baku daging. Misalnya sera' wawi (babi), sera' ko'ko (ayam), sera' wio (babi hutan), dan ditambahkan keterangan jenis menu, misalnya sera' ko'ko bakar bulu (daging ayam dimasak di bambu), wawi tinorangsak (babi dimasak dengan pelbagai rempah, bisa dimasak di wajan atau dibakar di bambu), dst.Â