Film adaptasi lahir dari sebuah karya sastra yang sudah ada sebelumnya, seperti novel dan alternative universe (AU) atau tulisan-tulisan lain yang dipublikasikan. Karya-karya itu dicoba untuk dihidupkan atau direalisasikan secara nyata melalui bahasa film. Tantangan terbesar dari adaptasi atas suatu karya ketika karya tersebut populer dan laris terjual dalam jangkauan pasar yang luas. Tentu saja masyarakat khususnya pecinta novel telah memiliki ekspetasi tinggi akan realisasi dari tokoh, alur, dan visualisasinya. Film adaptasi yang diangkat dari suatu novel sebagian besar cenderung memiliki perbedaan cerita dibeberapa bagian. Perbedaan dibeberapa bagian skenario antara karya asli dengan film biasanya disebabkan oleh adanya pertimbangan-pertimbangan seperti menyesuaikan dengan format film, dana pembuatan film, dan durasi film yang terbatas. Selain itu, interpretasi yang berbeda dari sutradara juga menjadi pertimbangannya hingga berdampak pada perluasan dan penyempitan alur cerita yang berbeda dari novel yang diadaptasi.
KEMBALI KE ARTIKEL