Perusahaan, atau usaha mana yang tidak ingin terkenal ?
Kita selalu ingin brand, merek atau usaha kita diingat orang. Bagaimana AQUA mendominasi otak kita sebagai air minum kemasan, ODOL mendominasi sebagai pasta gigi, KODAK sebagai foto, dan lain sebagainya, yang kita kenal dengan BRAND atau MEREK.
Apakah kita orang Kristen juga boleh mengupayakan agar kita (usaha kita) menjadi terkenal ?
Ya, tidak ada larangannya. Yang ada adalah arahan Tuhan, sang CEO hidup kita, agar siapa pun yang mau jadi terkenal, harus menjadi HAMBA untuk semuanya.
Wah, ini apa lagi, sudah sibuk memikirkan agar kita menjadi TOP OF MIND sekarang juga harus menjadi HAMBA. Ini yang tidak semua orang bisa mengerti.
Menjadi HAMBA berarti selalu membantu tuannya. Siapa tuan kita, siapa CEO kita, ya Tuhan Yesus, pemilik dan tuan atas hidup kita. Maka selalu upayakan apa yang kita buat dalam usaha kita, apa yang kita buat di tim kita, karyawan kita, kita selalu membantu tuan kita. Jesus my CEO punya tujuan, dalam hidup kita, dalam hidup usaha kita. Maka tentu kita harus membantunya mencapai tujuan (visi) , menjalankan caraNya (misi) dan melakukannya dalam hidup kita setiap hari (action plan). Coba buat daftar apa yang kita jual, kita usahakan membantu bagi orang lain?
Menjadi HAMBA BAGI SEMUA, berarti kita selalu berupaya agar apa yang kita buat, kita usahakan memberikan DAMPAK bagi semua orang. Tidak hanya untuk diri kita sendiri yang semakin kaya, semakin terkenal, tapi juga memberikan hasil bagi orang lain (bisa karyawan, tim atau orang lain yang menggunakan produk / solusi kita).Â