Dinamika politik menuju 2014 semakin memanas, tokoh politik yang merasa dirinya potensial sebagai capres-cawapres mulai tebar pesona. Situasi yang menguntungkan media masa karena mendapatkan banyak iklan-iklan pencitraan tokoh politik ini tentu saja menarik untuk dicermati sebagai proses sosialisasi dan pengenalan diri kepada para pemilih. Namun tidaks emua tokoh politik yang sudah mencitrakan dirinya lewet media masa dianggap potensial sebagai capres-cawapres karena masyarakat sebagai pemilih sudah mulai cerdas melihat kebutuhan kepemimpinan dan kapasitas masing-masih tokoh tersebut.