Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Mengapa Orang Jepang Kesulitan Membaca Text Bahasa Inggris

16 Mei 2011   12:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:35 1790 0
Orang Jepang sulit berbicara Bahasa Inggris sudah saya ketahui sebelumnya, tapi kalau orang Jepang juga ternyata kesulitan membaca text Bahasa Inggris, perlu penelitian lebih lanjut. Berawal dari pengamatan saya terhadap mahasiswa Nohon-jin (mahasiswa Jepang) yang sangat paranoid jika diberi tugas membaca jurnal Bahasa Inggris. Memang membaca jurnal perlu keahlian tertentu dan dasar pengetahuan yang cukup pada bidang tertentu. Saya kira dengan kemampuan mereka, seharusnya mereka sudah punya pengetahuan yang cukup. Terbukti mereka sangat lancar menjelaskan isi jurnal-jurnal yang berbahasa Jepang. Jadi masalahnya adalah membaca text Bahasa Inggris sangat menakutkan. Mengapa? Text Bahasa Jepang terdiri dari huruf kanji, hiragana dan katakana. Setiap huruf memiliki arti tersendiri. Sedangkan text Bahasa Inggris terdiri dari kumpulan huruf membentuk sebuah kata. Jadi mereka tidak terbiasa membaca text yang terdiri dari sekumpulan huruf, mereka akan berpikir keras mengurutkan huruf-huruf untuk membentuk sebuah kata. Membaca bukan hanya menerjemahkan kata perkata, makanya dikatakan reading comprehension. Walaupun kita tidak tahu arti setiap kata dalam setiap kalimat, tapi kita bisa menebak arti dari kalimat tersebut. Begitu yang diajarkan pelajaran reading comprehension. Orang Jepang membaca text Bahasa Inggris dengan menerjemahkan setiap kata. Mereka akan berhenti membaca jika menemukan kata yang tidak diketahui dan membuka kamus. Jika disuruh menuliskan arti dari sebuah text Bahasa Inggris, terlihat menjadi sekumpulan kata-kata yang tidak jelas maknanya. Sebenarnya kesalahana ini bukan hanya dilakukan oleh orang Jepang, tetapi umum dilakukan orang Indonesia (karena Bahasa Inggris bukan bahasa pertama). Tetapi, sepertinya orang Jepang lebih sulit mengubah kebiasaan ini. Text Bahasa Jepang ditulis secara vertikal dari atas ke bawah, text Bahasa Inggris ditulis secara horizontal dari kiri ke kanan. Sehingga mereka kesulitan menyesuaikan arah membaca ini, termasuk membaca text di layar komputer. Orang Jepang membaca text Bahasa Inggris sangat lambat karena terfokus pada kata per kata. Dengan membaca lambat, sulit menangkap arti dari sebuah kalimat atau paragraf. Text Bahasa Inggris tersusun dari Subjek+Predikat+Objek+Keterangan, sedangkan text Bahasa Inggris tersusun dari Subjek (kadang tidak adal)+Keterangan+Objek+Predikat, sangat jauh berbeda. Hal ini tentu saja menyulitkan dalam memahami makna sebuah kalimat. Kebisaan ini juga terbawa-bawa pada saat sensei saya bicara dalam Bahasa Inggris, dan menyulitkan saya memahami maksudnya. Contoh: After the accident in the evening i will go to Tokyo to report it. Bisa diterjemahkan: Setelah kecelakaan malam itu saya akan pergi ke Tokyo untuk melaporkan hal tersebut. Ada menjawab begitu? Itu yang saya pikirkan saat itu, saya pun bingung apakah sensei habis kecelakaan? Ternyata maksudnya: Setelah kecelakaan (Fukushima), saya akan pergi ke Tokyo malam ini untuk melaporkan tentang kecelakaan tersebut. Ternyata, memahami orang Jepang berbicara cukup sulit, seperti juga orang Jepang memahami text Bahasa Inggris. Memang seharusnya saya yang belajar Bahasa Jepang, Nihon-go... *Gambar dari Google

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun