Saya Tomson Sabungan Silalahi, anak bungsu dari empat bersaudara. Yang mempunyai cita-cita besar untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dari segi ekonomi. Cita-cita itu muncul karena pengalaman hidup yang serba pas-pasan. Namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa materi (baca: uang) bukanlah segalanya walau kadang segalanya memang membutuhkan uang. Uang digunakan sebagai indikator kebahagiaan bagi kebanyakan orang, pemikiran yang salah ini harus segera dibuang sejauh mungkin, kebahagiaan adalah kebahagiaan. Apa yang kita beri akan kita terima berlipat ganda. Berikan kebahagiaan kepada orang lain maka kebahagiaan akan datang dalam jumlah yang berlipat ganda, bukan uang. Sekarang, harta yang paling berharga yang saya punyai adalah harapan, semoga selamanya saya tidak pernah berhenti berharap. Inilah alasan saya masih bisa menjalani hidup saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL