Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kota Keris

11 Oktober 2020   08:12 Diperbarui: 11 Oktober 2020   08:15 507 17
di kota ini cintaku musnah ditikam keris khianatmu
tanah basah dengan genangan air mataku

rindu bagaikan bara api murka
asap putihnya membawa aroma penyesalan

hujan sering kali jatuh di jantung kota
menjelma kedukaan di pipiku yang basah
senyap yang menggantung pada kelam malam
adalah desah napas kecewa yang kutiupkan perlahan

angin lalu lalang mengibaskan rambutku menggugurkan daun-daun yang layu
senandungku bertempik, melukiskan gelabah di dasar kalbu
tiada yang menyimak, mendengar segala rintih ini, sayang
hanya ratap diri dalam tudung pedih
mengikhlaskanmu yang telah pergi

Gili Genting, 2020

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun