Peluncuran Kurikulum Merdeka menjadi bentuk paradigma baru dunia pendidikan Indonesia. Hal ini diyakini akan membawa perubahan dalam perbaikan mutu pendidikan terkait dengan proses belajar mengajar. Kurikulum yang diharapkan lebih memihak ke murid, lebih memerdekakan murid. Tiga keunggulan kurikulum merdeka, yang pertama; kurikulum yang menitikberatkan pada materi yang esensial serta memberdayakan konteks. Guru tak perlu tergesa-gesa menyelesaikan target materi, namun lebih memperhatikan proses kemajuan belajar murid dengan pembelajaran bermakna. Keunggulan yang kedua yakni keleluasaan pihak sekolah untuk menyusun Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) dengan mengacu kepada tingkat kesiapan sekolah, keberagaman kemampuan dan tingkat kebutuhan murid yang menjadi dasar penyusunannya. Hal ini sesuai dengan slogan merdeka belajar yang menyertai kurikulum merdeka. Yang ketiga adalah adanya penerapan projek penguatan profil pelajar Pancasila atau yang dikenal dengan Projek P5.
KEMBALI KE ARTIKEL