Kontes ini terbagi dalam dua kategori utama, yaitu hybrid dan species, yang menampilkan berbagai jenis Anggrek. Para peserta berkompetisi untuk menunjukkan keindahan dan kualitas terbaik Anggrek mereka, sekaligus berbagi wawasan tentang perawatan dan pelestarian tanaman ini.Acara ini dikoordinir oleh Dra. Aztanti Srie Ramandhani, M.M., dengan Ir. Dadang Sumardi, M.P. sebagai ketua pelaksana, dan Romiyadi, S.P., M.P. sebagai ketua dewan juri. Kontes ini merupakan langkah awal yang diharapkan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keanekaragaman hayati dan memperkenalkan anggrek sebagai bagian dari potensi ekonomi berbasis ekologi.
Pelaksanaan acara ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengintegrasikan konservasi alam dengan pembangunan ekonomi. Anggrek, sebagai salah satu flora khas Indonesia, memiliki nilai strategis dalam memperkuat potensi pariwisata  sekaligus menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Melalui gelaran ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati, termasuk anggrek, sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan dan memperkuat sinergi antara konservasi, ekonomi, dan budaya.
Dengan pameran dan kontes ini, Provinsi Jawa Barat menunjukkan komitmen  untuk tidak hanya merawat kekayaan alam, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. "Healthy Culture Run" adalah awal yang baik untuk masa depan yang lebih harmonis. Seperti Anggrek yang membutuhkan waktu untuk berbunga, Anggrek yang ditampilkan di sini adalah pengingat bahwa keindahan membutuhkan perawatan. Bahwa hidup, seperti bunga, memerlukan perhatian dan cinta yang terus-menerus.