Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Sukuh dalam Sunyi

3 Oktober 2024   06:50 Diperbarui: 3 Oktober 2024   06:51 45 3

Di lereng yang tak terawathujan turun perlahan, seperti ingin berceritatentang sebuah candi yang tak pernah selesai.Tapi siapa yang bisa menyelesaikan waktu?
Batu-batu ini tersusun rapi, tak pernah ditanya
tak pernah menjawab.


Aku memandang lingga itu
sebuah isyarat
seperti mimpi yang dibiarkan tidur
Dan yoni,
adalah air yang menunggu
tak tahu kapan hujan akan datang.
Di sini, langit begitu dekat
tapi juga terlalu jauh untuk disentuh
Aku tak berani merayapinya
meski bumi begitu rendah.


Tak ada kerumunan peziarah
tak ada doa yang melangit
Mungkin karena di sini
doa hanya harus dirambatkan,
tanpa kata
seperti desir angin
menyentuh namun tak tampak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun