Pernahkah  menghitung berapa langkah yang Anda lakukan setiap hari?  Awalnya, saya berpikir berjalan 10.000 langkah per hari itu sama seperti maraton: harus dihabiskan dalam satu waktu. Tapi, ternyata tidak begitu! Sekarang, saya malah membaginya dalam beberapa sesi, mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi. Misalnya, saya mulai dengan jalan turun naik tangga ke dapur (karena kopi pagi tidak akan menyeduh sendiri, bukan?). Lalu ditambah beberapa langkah lagi saat mengejar kucing saya yang suka bersembunyi.  Kemudian berjalan hilir mudik dari ruang kelas ke ruang guru. Bahkan sesekali saya akan berjalan turun dari angkot dan berjalan ke arah rumah yang jaraknya berkisar antara 1.5- 2 Km. Begitulah, sedikit demi sedikit, tanpa sadar, langkah-langkah itu bertambah.
Tapi, kalau hari libur, saya mencoba sesuatu yang lebih serius—yah, setidaknya lebih dari sekadar mengejar kucing. Saya menghabiskan sekitar satu jam berjalan-jalan di luar, menikmati udara segar, dan  kemudian dilanjutkan dengan 30 menit di atas treadmill dengan kecepatan 6Km/jam. Walaupun treadmill seolah punya cara aneh (menurut saya) membuat waktu terasa berjalan lebih lambat (mungkin dia bersekongkol dengan jam dinding). Tapi setidaknya saya bisa mendengarkan musik dengan nyaman sambil berjalan.
KEMBALI KE ARTIKEL