Sejak hari itu 10 Desember 2024 tepat sepulang aku merantau dari Semarang menjadi hari yang benar-benar mendewasakanku. Ibu aku adalah seorang pedagang hasil bumi. Beliau memetik berbagai tanaman hasil bumi, salah satunya melinjo. Pada 1 Desember 2024 pohon yang dipanjat ibu ternyata bagian akarnya sudah keropos, namun ibu tak menyadari akan hal itu. Suara retakan pertama yang dimunculkan oleh pohon itu tak membuat ibu merasa harus segera turun dari pohon, ia justru memilih untuk tetap berada di atas. Hingga saat suara gertakan kedua berbunyi pohon itu roboh dan menimpa kaki kiri ibuku.
KEMBALI KE ARTIKEL