Rumah saudara Neni terletak di samping rumah Mbah Buang, sedangkan rumah Mbah Sinuripah berada di belakang rumah Mbah Buang. Mbah Sinuripah yang saat itu sedang sakit langsung sigap di gotong oleh salah satu warga desa Bandar untuk dibawa keluar dari rumahnya yang mengalami kebakaran. Sedangkan Mbah Buang yang kondisinya sedang sakit sempat berusaha keluar dari rumahnya, namun karena fisiknya yang sudah tua dan sedang sakit. Beliau hanya bisa berjalan sampai di depan pintu rumahnya saja, sehingga tubuhnya terbakar dan tidak dapat terselamatkan. Api yang menggumpal dari rumah Mbah Buang ini juga menyebabkan rumahnya hangus terbakar.
Petugas pemadam kebakaran Bandar, Koramil Polsek Bandar, langsung mengevakuasi korban untuk di bawa ke Puskesmas Bandar I setelah jenazah ditemukan. Warga Bandar dan Polres Batang juga ikut membantu dan sigap dalam menangani kejadian ini. Kebakaran ini diduga karena konsleting listrik yang terjadi di rumah Mbah Buang. Setelah kejadian ini ditaksir kerugian sekitar 200 juta rupiah.
Sumberyjhonbmc