Masih terbayang dalam ingatan ketika belum ada listrik masuk desa, jalanan gelap gulita saat malam hari. Kalau jalan kaki di malam hari penerangan mengandalkan sinar bulan, senter, atau membawa obor dan daun "blarak" (daun kelapa kering). Belajar dengan lampu sentir, yang sering menimbulkan jelaga hitam, teplok, atau petromak bagi yang mampu membeli. Dapat dibayangkan kalau malam hari hujan, gelap, jalan becek, bila tidak hati-hati dapat terpelecet.
KEMBALI KE ARTIKEL