Gebrakan Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Bantul patut diapresiasi akan membentuk satgas literasi di tiap dusun dengan anggota 10 orang per dusun, dan menfasilitasi program sedekah buku (KR, 6/12/2018). Apabila ini menjadi kenyataan, saya membayangkan di daerah Bantul tidak ada lagi orang "buta huruf", semuanya sudah "melek huruf". Virus membaca itu akan ditularkan oleh satuan tugas (satgas) yang beranggotakan 10 orang tiap dusun. Apalagi melibatkan generasi milenial yang bersinergi dengan pengurus PKK Dusun dan para relawan yang bersedia untuk berpartisipasi aktif. Namanya juga relawan jadi harus "sedekah" waktu, pikiran, untuk mendukung program dari Dispusip Bantul.Â
KEMBALI KE ARTIKEL