Ketika memasukkan anak yang nomor 2 (dua) di SD Negeri yang terkenal di kota Yogyakarta, tahun 1991 awalnya hanya "mencoba" dan tidak pernah berharap diterima, mengingat usianya belum genap 7 tahun. Tidak pernah merekayasa akta kelahiran, apalagi melakukan "negosiasi" dengan panitia untuk dapat diterima, tidak pernah terpikirkan sama sekali. Biar saja semuanya secara alamiah, sesuai prosedur, dan aturan yang telah ditentukan.
KEMBALI KE ARTIKEL