Kejadian ini terjadi tahun 2012, dalam siaran berita TV swasta ditayangkan seorang anak SD diminta melafalkan sila-sila Pancasila yang gelagapan, bukan karena gagu tetapi tidak hafal atau tidak mengerti isi lima sila dari Pancasila. Kemudian reporter TV memindahkan
microphone ke teman sebelahnya, ternyata juga belum berhasil menyebutkan kelima sila Pancasila. Baru giliran anak ke tiga bisa menyebut dengan lafal terpatah-patah. Berita itu disiarkan oleh stasiun televisi swasta pada tanggal 1 Juni, bertepatan dengan hari lahir Pancasila.
KEMBALI KE ARTIKEL