Pamit kepada orang rumah sih ke sawah, padahal bukan itu saja. Kalau cuma lihat sawah, sambil ke pasar atau sambil ngarit pun sawah bisa terlihat, tidak akan pindah, hehe.
Kata suami, itu lah kepuasannya kalau lihat sawah, bisa bertemu dan rapat terbuka tentang segala hal. Apalagi jelang pemilu, waah ramai. Mereka membicarakan pilihannya.
Keramaian itu sama suami sering di bawa pulang dan menjadi bahan pembicaraan di rumah. Saya yang buta politik mau tidak mau harus menimpali sebisa mungkin.
Seperti malam itu
"TPS nanti di mana ya?" tanya suami.