Tidak menutup kemungkinan perempuan suka dengan hobi yang digeluti laki-laki. Begitu juga sebaliknya. Tidak ada yang salah, itu hanya bentuk ekspresi dari suka.
Namun, ketika ada yang berbeda dengan kebiasaan di lingkungan, sering kali mendapat cibiran. Apalagi jika tetangganya mirip karakter Bu Tejo.
Masih sekolah saya termasuk perempuan anggun. Mengalami perubahan ketika bekerja di sekolah dan bergaul dengan anak-anak. Mayoritas dari mereka pencinta alam.
Mencoba satu kali, naik gunung. Akhirnya menjadi hobi. Hobi inilah saya dicap sebagai perempuan tomboy, tidak lagi anggun. Padahal cara berpakaian saya seperti perempuan. Aktivitas dengan remaja putri pun masih dilakukan.