Marah dan diamku memang tak pernah ada arti. Tak sehebat medan magnet dan gaya tarik Gunung Salak yang menjatuhkan sebangkai besi luluh lantah berkeping-keping. Tak sekuat Bromo memakan manusia dan hasil bumi lagi kedalamnya. Tak sekeramat tempat suci yang lain waktu sudah bisa mewujudkan apapun segala perintah dari yang bermohon kepadanya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL