Bagiku kulit wajah putih cerah dan sehat adalah investasi wajib seorang wanita. Beruntung aku dilahirkan dengan kulit yang putih. Hal ini ternyata membuatku takabur dan sombong. Saat wanita lain berlomba-lomba pergi ke salon untuk mempercantik diri dan memutihkan kulit wajahnya, aku berjalan dengan bangganya tanpa bedak bahkan pelembab wajah sekalipun! Hasilnya? Ketika aku semakin bertambah usia, ku amati wajahku dikaca. Ya ampuun, memang betul kata suamiku kulit wajahku kini tak semulus 10 tahun lalu ketika ia mengenalku. Kuamati lebih dalam dan lebih jelas oh, kulit wajahku terlihat putih pucat ditambah kantung mata yang mengeriput dan titik-titik kecil di pipi yang kutahu belakangan ini bernama flek wajah. Sedih sekali rasanya kala itu. Aku mencoba keluar masuk salon, berharap kulit wajah putih mulus sehat dan cerah milikku itu kembali padaku. Tapi apa yang terjadi? Kulit wajahku memerah bak kepiting rebus karena iritasi pemakaian cream wajah sebuah salon kecantikan dikotaku. Sepanjang pengetahuanku wajahku ini memang termasuk kulit yang sensitive. Tak sembarang creamdapat melekat diwajahku, yang aku impikan kulit wajah yang cerah dan sehat. Akhirnya aku hanya bisa pasrah, hanya dapat menyesali kulit wajah cerah sehatku yang dahulu pernah kumiliki.
