Aku hanya sadar ada debar
Debar yang tengah belajar tegar
Tegar untuk bersabar
Bersabar untuk meredam getar
Getar yang memendar
dari jiwa yang tak seharusnya ku rindu
Merindu
Dia sang langit nan mengangkasa
Sedang aku hanya hujan berhias jelaga
Cuma harap meratap jumpa indah di nirwana
Namun, dia benderang dalam rona biru pesona
Bersama itu aku hilang sirna