Setelah membaca kitab puisi berjudul "Perihal Gendis" yang ditulis oleh Sapardi Djoko Damono, aku ingin berdialog dengan Gendis. Rasanya aku bukanlah orang paling sedih seperti dugaanku. Salahkah aku yang senang memiliki teman untuk bersedih?
KEMBALI KE ARTIKEL