Melanjutkan pembahasan kita mengenai cara pembayaran dengan menggunakan Letter of Credit. Dalam transaksi ekspor impor yang menggunakan pembayaran dengan L/C ini, maka pihak yang melakukan pembukaan L/C ada importir. Dimana usetalah adanya kesepakatan jual beli, maka importir melalui bank nya akan melakukan pembukaan L/C. Adapun untuk melakukan pembukaan L/C tersebut ada beberapa persyaratan yang diberikan oleh pihak bank, antara lain :
- Permohonan Pembukaan L/C
- Importir harus mengisi formulir permohonan pembukaan L/C yang disediakan oleh bank. Formulir ini berisi informasi mengenai spesifikasi transaksi, seperti jenis barang, jumlah, harga, serta informasi penerima (beneficiary) dan rincian persyaratan pembayaran.
- Dokumen Identitas Perusahaan
- Dokumen resmi yang menunjukkan identitas dan status hukum perusahaan pemohon, seperti:
- Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya.
- Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).
- NPWP perusahaan.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya yang relevan.
- Perjanjian Pembelian atau Kontrak Dagang
- Salinan perjanjian jual-beli atau kontrak antara importir dan eksportir yang mencakup syarat dan ketentuan transaksi, seperti harga, spesifikasi barang, dan waktu pengiriman.
- Invoice Proforma
- Invoice awal yang berisi rincian harga, jumlah barang, dan syarat-syarat pengiriman yang disepakati antara pembeli dan penjual.
- Surat Jaminan atau Agunan
- Bank mungkin akan meminta jaminan atau agunan, yang bisa berupa deposito, sertifikat deposito, atau aset lain sebagai jaminan pembukaan L/C, tergantung dari nilai L/C dan kebijakan bank.
- Informasi tentang Penerima (Beneficiary)
- Nama, alamat, dan rincian bank dari pihak penerima atau eksportir. Informasi ini digunakan untuk menentukan tujuan L/C dan memfasilitasi pembayaran kepada eksportir.
- Jenis dan Jenis Pembayaran L/C
- Importir harus menentukan jenis L/C yang diinginkan, misalnya apakah sight L/C (dibayar saat dokumen diserahkan) atau usance L/C (dibayar setelah periode tertentu).
- Menentukan apakah L/C tersebut revocable (dapat diubah/dibatalkan tanpa persetujuan penerima) atau irrevocable (tidak dapat diubah tanpa persetujuan semua pihak).
- Surat Kuasa dan Pernyataan
- Beberapa bank mungkin memerlukan surat pernyataan yang mengizinkan bank untuk memproses pembayaran sesuai dengan syarat dan ketentuan L/C.
- Pembayaran Biaya Pembukaan L/C
- Biaya administrasi, biaya pembukaan L/C, serta biaya lainnya sesuai ketentuan bank. Besarnya biaya ini dapat bervariasi tergantung dari jumlah dan jenis L/C yang diajukan.
- Dokumen Tambahan sesuai Regulasi Lokal
- Beberapa negara mungkin memiliki persyaratan tambahan, seperti izin impor dari kementerian terkait atau persetujuan dari otoritas perbankan setempat.
KEMBALI KE ARTIKEL