Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Buku Saku Lawan Tuberculosis (Busalat) sebagai Media Edukasi Pendampingan Pasien di Puskesmas Bandarharjo, Semarang

14 Desember 2021   17:28 Diperbarui: 14 Desember 2021   17:40 194 1
Pandemi Covid - 19 membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas, sebagian besar aktivitas dijalankan secara daring. Tetapi kegiatan PKL SKM Penggerak Desa Mahasiswa IKM UNNES tetap berjalan secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Kegiatan ini dijalankan di tiga lokus yaitu institusi, komunitas, dan sekolah.Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang menjadi lokus institusi yang dipilih oleh salah satu mahasiswa IKM UNNES yaitu Srigita Prabawati. Dalam menjalankan PKL di Puskesmas, Gita menjalankan program intervensi yaitu "Pendampingan Pasien Tuberculosis melalui Buku Saku Lawan Tuberculosis (BUSALAT) dan Edukasi Tuberculosis di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo”.

Pelaksanaan program Pendampingan Pasien Tuberculosis melalui Buku Saku Lawan Tuberculosis (BUSALAT) dan Edukasi Tuberculosis sebagai salah satu upaya untuk pemecahan masalah kesehatan mengenai tuberculosis di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang. Sesuai dengan perhitungan Hanlon Kuantitatif mengenai alternatif pemecahan masalah maka diambil 2 alternatif yang digabung yaitu edukasi tuberculosis dan Buku Saku Lawan Tuberculosis (BUSALAT).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun