Contohnya pada tanggal 9 Maret 2020 kemarin, kami dari Aliansi Peduli Perempuan Sulut menggelar aksi peringatan Hari Perempuan se Dunia itu, dengan tema: ”Semua Orang Setara: Dunia yang Setara Adalah Dunia yang Memberdayakan.” Dan mengusung isu kekerasan seksual yang semakin hari semakin meningkat, serta mendesak RUU P-KS disahkan dan menolak RUU KK.
Dalam orasi-orasi yang disampaikan oleh para orator pasti semua berkaitan dengan isu tersebut. Selain isu itu, saya juga ingin dan merasa perlu untuk merefleksikan kembali apa yang menjadi spirit perjuangan perempuan masa itu, semisal: tuntutan pengurangan jam kerja, hak pilih, persamaan hak di ruang publik dan semangat-semangat perlawanan yang waktu itu menjadi spirit perjuangan mereka.