Senja perlahan telah hirap
Melambai tertanda perpisahan
Sapaan burung bangau tak lagi terhiraukan
Sunyi senyap penuh harap
Ku lantunkan nada dzikrullah
Air mata pecah sudah membasahi pipiku
Nada rindu ku selipkan dengan shalawat
Dan tak lupa ku panjatkan beribu doa indah
Menuju jalan cinta-Nya tak hanya menangis tersedu-sedu
Ku hamparkan sajadah biru perlambang kedamaian
Berdamai dengan diri sendiri
Dari perdebatan hati dan logika yang tak bertepi
Menuju jalan cinta-Nya, mengharap ridho dan keberkahan
Segala musibah yang kian datang melanda
Ku serahkan dengan nada keikhlasan
Ku selipkan nada penuh syukur dan menyimpan sebongkah kesabaran
Menuju jalan cinta-Nya, hinaan, cacian bahkan segala ancaman
Ku jadikan sebuah ujian, tertanda sang Pencipta telah menaikkan derajat yang mulia
Menuju jalan cinta-Nya, penuh harap mendapatkan cahaya keimanan dari-Nya
Medan, 21 Agustus 2021
S.A
