Arif dan kedua orang tuanya datang ke rumah. Benar-benar di luar dugaan, pagi itu kedatangan mereka adalah untuk meminangku. Padahal, saat itu hubungan kami benar-benar sudah selesai. Meskipun dalam hati aku tidak bisa memungkiri, bahwa aku masih sangat menyayanginya. Ketika orang tua kami berdua berbincang, Arif mengajakku ngobrol di teras. Dia meminta maaf dan menyesal, dia juga berjanji akan merubah seluruh sikap dan sifatnya selama ini asal aku menerima pinangannya. Dia terlihat menangis mengiba agar aku menerimanya kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL