Hamparan hijau tumbuhan di alam pegunungan ternyata mampu menimbulkan perasaan nyaman dan meningkatkan imunitas tubuh. Walaupun tumbuhan hijau  tidak mampu berpindah secara aktif dan susunan  sistem saraf kompleksnya  tidak seperti yang dimiliki manusia dan hewan, tumbuhan juga mengalami kondisi yang memaksa organisme itu beradaptasi dengan habitatnya. Salah satu bentuk adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan adalah terjadi mekanisme mirip dengan puasa yang dilakukan oleh manusia. Ritual puasa pada tumbuhan, tidak terjadi dalam bentuk menahan diri dari makan atau minum, tetapi merujuk pada cara tumbuhan mengurangi atau menghentikan proses biologis tertentu bertujuan mempertahankan hidup saat sumber daya terbatas. Puasa yang dilakukan oleh tumbuhan terlihat saat organisme itu mengalami kekurangan air atau unsur hara yang diubah menjadi makanannya. Dua faktor vital ini menjadi hal sangat penting dalam memastikan eksistensi suatu jenis tumbuhan di tengah tantangan perubahan habitat.
KEMBALI KE ARTIKEL