"Kamu kenapa?" tanyaku pada Andini, seorang mahasiswa di kelasku yang wajahnya terlihat murung. Beberapa menit lalu, teman-temannya telah meninggalkan kelas dengan riang gembira. Aku berjalan menghampiri Andini yang duduk di bangku paling depan.
KEMBALI KE ARTIKEL