Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Netra dari Terminal Bis

12 September 2024   22:16 Diperbarui: 12 September 2024   22:21 82 4
Sierra ditakdirkan lahir dalam kegelapan sejak 19 tahun lalu. Selama ini dia tidak pernah menahu tentang indahnya warna langit saat senja atau awan kelabu yang membawa air hujan. Sierra hanya merasakan bebauan bunga dan tidak dapat melihat kemolekannya. Teman sejati Sierra adalah biola yang mampu mengalunkan musik pelipur lara, namun cinta mulai menerpa Sierra  saat seorang preman terminal hadir mengisi hari-harinya dengan penuh optimisme.  Sierra mengenal Leone saat lelaki itu menolong sang gadis yang diganggu oleh beberapa orang anak jalanan. Pak Mat, sopir ayah Sierra terlambat menjemput ke tempat les biola karena mobilnya tiba-tiba mogok di jalan. Gedung tempat Sierra belajar telah lama tutup karena hari sudah menjelang magrib. Sierra sedang berdiri di halte depan gedung saat lewat rombongan pengganggu itu. Sierra mendengar suara ejekan dibarengi tawa menyeramkan berada di sekelilingnya. Bau minuman keras memenuhi udara dan sebuah tangan kasar tiba-tiba mengelus kepala Sierra. Gadis tuna netra itu jejeritan tidak karuan, berharap ada yang datang menolong saat dia merasakan sepasang tangan kekar meremas bahu mungilnya. Tanpa diduga, terdengar suara bentakan dan sebuah tangan lelaki merengkuh tubuh Sierra ke dalam pelukannya. Lelaki asing itu menghalau kelompok anak jalanan yang berniat jahat kepada sang gadis. Mereka tidak sempat mengobrol karena Pak Mat telah datang menjemput Sierra. Lelaki malaikat itu menyebut namanya Leone dan dia berjanji akan kembali menemui Sierra di depan halte ini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun