Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Luka Kehidupan

17 Oktober 2023   14:19 Diperbarui: 17 Oktober 2023   14:31 171 2
Perasaan kacau balau yang menyesakkan dada membuat Pute nekad mencari kekasih pujaannya di Pelabuhan Makassar. Berbeda dengan kedatangannya yang pertama kali, hari itu Pute ditemani janin tanpa dosa yang bersemayam dalam perutnya. Hembusan angin laut tidak mampu memberikan kesejukan di siang terik yang membakar dermaga. Pute memandang beraneka macam transportasi laut merapat di tempat itu.  Dilihatnya banyak perahu mengangkut ikan, udang, teripang dan hasil laut lainnya. Lalu lalang fork lift, kuli pembawa barang dan tengkulak membuat suasana semakin ramai. Bau amis air laut menabrak cuping hidungnya. Dengan langkah pasti dia berjalan menuju blok kayu yang berada di bagian ujung dermaga. Sekuat tenaga Pute menekan rasa malunya melintas di depan serombongan lelaki yang mengobrol menghilangkan lelah. Keringat menganak sungai membasahi kening Pute yang berkilat terbakar mentari.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun