Hari ini aku datang ke kamar kos Ryo karena dia berjanji mengantarku pergi ke tempat bimbingan belajar. Rumah kosan bercat putih itu terlihat sangat sepi seperti tidak ada tanda kehidupan di dalamnya. Penuh keraguan aku mencoba mengetuk pintu masuk yang ternyata tidak terkunci. Aku berteriak memanggil nama Ryo tetapi tidak ada jawaban. Tiba-tiba kulihat seorang lelaki berperut gendut keluar dari sebuah kamar.
KEMBALI KE ARTIKEL