Salah satu tim peneliti dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret berhasil mendapatkan pendanaan dari Matching-Fund Kedaireka Kemeristekbud pada tahun 2022 untuk mengadakan kegiatan penelitian dengan mengembangkan sebuah media pembelajaran digital yang dapat diakses oleh masyarakat luas untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi anak Indonesia. Kegiatan penelitian dan pengembangan ini dilakukan bekerjasama dengan PT. Sebangku Jaya Abadi yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta dan bergerak dalam bidang game edukasi. Penelitian ini diketuai oleh Dr. Farida Nurhasanah, M.Pd. dari Prodi Pendidikan Matematika dan dibantu oleh Dr. Sri Marmuah, M.Pd. dan Dr. Karsono, M.Pd dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selain dosen, penelitian ini juga melibatkan mahasiswa dari prodi pendidikan matematika dan PGSD sebagai tim penelitian. Rendahnya perolehan nilai PISA anak-anal Indonesia dibidang, Bahasa, Matematika, dan Sains dari tahun 2000 tahun hingga 2018 menunjukkan bahwa kemampuan literasi anak-anak Indonesia masih perlu ditingkatkan agar dapat keluar adari rangking 10 besar terendah. Kemenristekdikti berupaya melalui beragam program untuk meningkatkan literasi dasar siswa Indonesia. Manfaat dari literasi yaitu untuk meningkatkan kualitas individu dan meningkatkan wawasan, pengetahuan secara global. Oleh karena itu salah satu program pendidikan yang mampu meningkatkan tingkat melek huruf dan kualitas individu dapat melalui kegiatan literasi. Literasi tersebut dijadikan sebagai salah satu tolak ukur dalam keberhasilan program pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Mengingat Indonesia adalah negara besar yang memiliki cakupan wilayah tersebar dari Sabang sampai Meurauke, dan jumlah penduduk yang padat, pemerataan akses terhadap sumber belajar menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pemerintah dalam menggiatkan program literasi. Peran serta masyarakat tentunya akan sangat membantu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kemampuan literasi dasar anak Indonesia.
Berangkat dari latar belakang tersebut, tim peneliti bersama PT. Sebangku Jaya Abadi mencoba untuk berkontribusi melalui pengembangan “Digital Learning Environment” MARICA untuk menyediakan wadah digital bagi siswa, guru, dan orangtua siswa yang dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi dasar dan numerasi bagi anak usia sekolah dasar. Kerjasama tersebut terlaksana melalui program kemitraan untuk mengembangkan reka cipta berupa Innovative Digital Learning Envirotment bagi anak-anak Indonesia dengan misi meningkatkan literasi dasar melalui beragam aktivitas yang menyenangkan.
MARICA merupakan lingkungan belajar digital yang akan menyediakan sumber belajar, dan rujukan aktivitas dalam bentuk cerita yang diperankan dalam bentu video dilengkapi dengan lembar aktivitas, dan modul agar siswa dapat belajar mandiri ataupun dibimbing oleh gurunya.
Pelaksanaan kegiatan dalam mengembangkan reka cipta “MARICA” ini melalui beberapa kegiatan dan tahapan yang dilakukan oleh Tim Peneliti UNS. Diawali dengan kajian terkait sumber-sumber belajar yang telah tersedia dan dapat diakses langsung oleh masyarakat luas untuk meningkatkan literasi, dilanjutkan dengan pengembangan skenario cerita dan script video, lalu proses pembuatan video sebanyak 12 buah untuk empat tema yaitu bilangan dan operasi, aljabar, geometri yang bertempat di PT Sebangku Jaya Abadi. Setelah video beserta kelengkapannya yaitu modul dan lembar kerja diperoleh, dilakukan validasi dan FGD untuk mendapatkan umpan balik dan fase terakhir adalah ujicoba dan diseminasi kepada siswa sekolah, guru dan orangtua.
Berikut beberapa dokumentasi kegiatan selama proses pengembangan berlangsung:
Program ini juga melibatkan lima mahasiswa dari UNS yang terdiri dari 4 mahasiswa FKIP dan seorang mahasiswa FSRD magang di PT Sebangku Jaya Abadi. Mereka juga mendapatkan pengalaman terlibat langsung dalam proses pengembangan MARICA selain melaksanakan tugas-tugas lainnya di PT. Sebangku Jaya Abadi.
Untuk memastikan lancarnya proses kerjasama dan pengembangan, tim Peneliti juga melakukan kunjungan beberapa kali kepada PT. Sebangku. Slaah satunya dilaksanakan pada 3 September 2022 dan 9 November 2022 yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang terlibat dalam penelitian namun bukan bagian dari mahasiswa magang.
Kegiatan FGD (Forum Group Disussion) sebagai bagian dari proses review dan validasi produk dilaksanakan pada 6 Desember 2022. FGD tersebut diikuti oleh guru-guru sekolah dasar dari solo raya dan kota wonogiri beserta beberapa kepala sekolah. Berikut foto-foto kegiatan FGD yang dilakukan:
MARICA adalah produk hasil pengembangan dalam bentuk digital learning environment yang dapat diakses melalui alamat https://www.ceritamarica.com/. Inovasi dalam produk ini adalah, video pembelajaran dibuat berdasarkan teori story based learning, bukan seperti video pembelajaran pada umumnya. Video-video dikembangkan seperti sebuah film bagi anak-anak menggunakan teknik motion cartoon, boneka tangan, dan puppet atau boneka wayang. Pada video-video tersebut dilengkapi dengan pejelasn konsep-konsep yang diajarkan, kemudian pada website juga dilengkapi dengan modul dan lembar aktivitas untuk berlatih siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL
