Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Merenung

25 Januari 2024   20:02 Diperbarui: 25 Januari 2024   20:06 73 13
Merenung
...
Dan
Aku hanya bisa diam
Semua tampak hening yang begitu dalam

Waktu terus berpacu tanpa henti
Tak kenal toleransi
Menyeret usia yang entah tinggal sisa berapa lagi

Raga makin menua
Akidah belum memenuhi rongga jiwa
Pun belum terkikis nafsu dunia

Kumelangkah dalam keraguan
Pikiran masih sangat gamang  
Dan mengapa tiba-tina semua meremang

Merenungi diri yang makin merasa tak ada arti
Angan yang tinggi seakan sudah terhenti
Terbentur pada langkah yang harus dilalui

Asaku mengering satu persatu
Mimpiku menaklukkan dunia kini membatu
Saat senja sudah menjemputku

Lembayung mulai erat memelukku
Menuntunku ketika sebentar lagi gulita tiba
Menyematkan satu pinta agar berguna di sisa usia

Dalam diam kumerenungi diri
Bersekutu dengan Illahi
Dimana jiwa akan kembali

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun