Sedihnya cinta bertepuk sebelah tangan
Terlanjur tertanam nama di hati
Rindu semakin menggerogoti
Letih tertatih menanti
Tapi seakan tiada arti lagi
Pengorbanan yang dipersembahkan tak dianggap
Pengabaiannya seakan tak beradap
Batin menangis pilu
Kenapa rasa itu begitu membenalu
Mengapa dia seperti mati rasa
Pengulangan sikap yang buat kecewa
Sebuah penolakan nyata hilangkan asa
Remuk redamkan cita
Percuma dinanti dengan setia
Balasannya hanya palingan muka
Dan terlihat dia berlalu
Harapan agar Tuhan segera hapus memori itu