Aroma wangi tetiba sirna
Terkalahkan oleh harum tubuhmu
Kala ku berada di tengah samudra
Tiada kutemukan badai di sana
Ketenangan hatimu mengalahkannya
Kala kukejar pelangi
Warnanya tak lagi berwarna warni
Pesona warnamu lebih mempesona
Kala ku tuliskan puisi tentangmu
Kubutuhkan lautan tinta tuk goresan itu
Karena tak terbilang tentang baikmu
Tak kan habis bicara tentangmu
Pelabuhan terakhirku
Tunggulah aku di alam abadimu