Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cermin

18 Februari 2023   01:02 Diperbarui: 18 Februari 2023   01:08 74 12
Kutatap dalam-dalam wajahku di cermin
Itukah bayangku?
Tiba-tiba semua pudar
Hilanglah sudah angkuhku

Aku sudah tak ada arti lagi
Aku bukanlah siapa-siapa
Hanya diri yang semakin menua
Tinggal mengantri panggilan Ilahi

Di sisa usia kuharap damai menyertai
Melangkah pasti menata hati
Menghitung nikmatNya yang tak pernah henti
Menjaga lisan dan perbuatan diri

Tenpa kusadari ada arjuna menyapa
Dengan hitungan yang tak sebanding
Luruh jiwa diterpa pesona penuh misteri
Semerbak mengiris sukma

Cermin dihadapanku retak
Terhentak bimbang jiwa yang terkoyak
Hendak lari ke mana aku
Sementara angin tengah malam menyelimutiku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun