Semilir angin menambah kelu
Asa berjajar yang tak mungkin lagi kukejar
Dirimu menghilang tak ada lagi kabar
Hati kita seakan ada sebuah pembatas
Kisah asmara kita belumlah terbahas tuntas
Wartamu kutunggu tak pernah ada
Apakah dirimu sudah hilang rasa?
Berjuta tanya meronta
Sesakkan lara di dada
Menanti yang tiada henti
Inginkan pertemuan hanyalah mimpi
Kurangkai lagi sisa-sisa asa
Tapi hanya kudapat hampa
Terhempas sudah inginku bersanding denganmu
Tak kuasa aku hapus air mata setiaku