Ada sebuah puisi yang ditulis oleh seorang wanita Mesir bernama A'isyah (Aaesha) dalam sebuah akun Facebooknya. Sebuah puisi atau ungkapan keprihatinan dan keteguhan. Sebagai salah satu rakyat yang hidup di negerinya, mereka tidak hanya mendapat cerita tapi juga mengalami tahun-tahun penuh penderitaan dibawah rezim militer. Dan baru setahun terakhir mereka menikmati kebebasan demokrasi. Sekarang kebebasan itu dirampas karena perselingkuhan antara Amerika-Militer Mesir-Orang yang ambisius.